Bagi mereka yang tak bisa ‘move on‘ dari style balap otomotif tahun 1970-1980-an, kini tak perlu khawatir. Di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 hadir ajang Indonesia Retro Race (IRR), yang telah menjelma menjadi salah satu ajang balap yang banyak menyedot animo peserta. Maraknya pecinta kendaraan retro dan komunitas mobil retro juga makin mempermudah dalam mencari spare part dan aksesoris kendaraan.
Adalah Speedy Motorsport, penyelenggara Indonesia Retro Race yang pertama kali mengangkat tema retro dalam dunia balap Indonesia pada tahun 2007 lalu. Tak pelak lagi, kendaraan bergaya retro pun kembali jadi hits hingga sekarang, bahkan jika mobil-mobil retro yang dulu tak banyak diperhatikan orang, kini secara otomatis telah menjadi lifestyle.
Rendison dari Speedy Motorsport mengatakan, banyaknya kalangan eksekutif muda pecinta retro yang saling berlomba untuk membuat tampilan mobilnya menjadi ciamik, menjadikan kendaraan bernuansa retro ini semakin menjadi primadona.
“Berbagai nuansa pilihan seperti full-orisinil maupun modifikasi seperti balutan ban donat, duck tail, hingga spion tanduk, semakin menambah daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya,” kata Rendison ketika ditemui Otoblitzclassic di ajang ISSOM 2017 seri kedua, di Sirkuit Sentul Indonesia.
“Kami juga bersyukur hingga saat ini tetap dapat berkiprah di balap Indonesia, dan kini gaya retro telah menjadi salah satu lifestyle di dunia otomotif Indonesia. Semua tak lepas dari support dari para pecinta kendaraan retro Indonesia,” lanjutnya.
“Terima kasih pada Sirkuit Sentul Indonesia dan juga para sponsor serta para pecinta mobil retro dalam mendukung balap Indonesia Retro Race di ISSOM ini,” pungkas Rendison. **MS/ Foto-foto: Agus Budi
KOMENTAR (0)